Penyebab Sakit Pinggang dan Penanganannya

Sakit pinggang adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Rasa sakit ini bisa menjadi gangguan yang serius dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Penyebab sakit pinggang dapat bervariasi, mulai dari cedera fisik hingga kondisi medis kronis. Pemahaman tentang penyebab sakit pinggang dan penanganannya sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan ini secara efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab umum sakit pinggang dan berbagai opsi penanganannya.

Penyebab Sakit Pinggang:

  1. Cedera Fisik: Cedera fisik, seperti cedera punggung, terkilir otot, atau patah tulang belakang, dapat menjadi penyebab umum sakit pinggang. Cedera ini bisa terjadi akibat kecelakaan mobil, jatuh, olahraga berlebihan, atau mengangkat beban yang berat dengan cara yang salah.
  2. Postur Tubuh yang Buruk: Postur tubuh yang buruk saat berdiri, duduk, atau tidur dapat menyebabkan tegangan berlebih pada otot dan tulang belakang, yang akhirnya dapat menyebabkan sakit pinggang. Kebiasaan buruk ini sering kali mempengaruhi pekerja kantor dan orang yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk duduk atau berdiri dalam waktu lama.
  3. Osteoporosis: Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Jika tulang belakang mengalami kerapuhan karena osteoporosis, ini bisa menyebabkan sakit pinggang dan risiko cedera tulang belakang yang lebih tinggi.
  4. Radang Sendi: Beberapa kondisi radang sendi, seperti arthritis atau spondilitis ankilosa, dapat menyebabkan rasa sakit pada sendi pinggul dan tulang belakang, yang akhirnya merambat menjadi sakit pinggang.
  5. Hernia Nukleus Pulposus (HNP): HNP terjadi ketika bagian dalam dari cakram tulang belakang keluar melalui lapisan kerasnya. Jika cakram ini menekan saraf tulang belakang, dapat menyebabkan rasa sakit yang luas dan hebat pada daerah pinggang.
  6. Ketegangan Otot atau Otot yang Tegang: Ketegangan otot bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk aktivitas fisik berlebihan, kelelahan, stres, atau posisi tubuh yang tidak nyaman. Ketegangan ini bisa menyebabkan nyeri pada area pinggang.
  7. Batu Ginjal: Ketika batu ginjal bergerak melalui saluran kemih, mereka dapat menyebabkan nyeri yang tajam dan parah di daerah pinggang. Batu ginjal adalah masalah serius yang memerlukan perawatan medis segera.
  8. Kista Ovarium: Pada wanita, kista ovarium yang membesar dapat menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk tulang belakang, yang bisa menyebabkan sakit pinggang.
  9. Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim, tumbuh di luar rahim. Ketika jaringan ini tumbuh di sekitar organ panggul, bisa menyebabkan rasa sakit, termasuk sakit pinggang, pada wanita yang mengalami endometriosis.
  10. Kondisi Medis Lainnya: Penyakit ginjal, infeksi saluran kemih, tumor, atau masalah tulang belakang lainnya juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang.

Penanganan Sakit Pinggang:

Penanganan sakit pinggang tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahan rasa sakit yang dialami seseorang. Berikut adalah beberapa opsi penanganan yang umum untuk sakit pinggang:

  1. Istirahat dan Pengurangan Aktivitas Fisik: Jika sakit pinggang disebabkan oleh cedera atau ketegangan otot, istirahat sementara dan menghindari aktivitas fisik berlebihan dianjurkan untuk memberikan kesempatan pada tubuh untuk pulih.
  2. Terapi Fisik: Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, sehingga mengurangi tekanan pada area pinggang.
  3. Obat Pereda Nyeri: Penggunaan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit sementara dan peradangan di area pinggang.
  4. Pijat dan Terapi Manipulatif: Pijat atau terapi manipulatif oleh ahli terapi berlisensi dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di area pinggang.
  5. Pengobatan Panas dan Dingin: Penggunaan kompres hangat atau kantong es di area pinggang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  6. Akupunktur: Akupunktur telah terbukti membantu mengurangi rasa sakit pada beberapa individu dengan masalah pinggang.
  7. Pengobatan Medis atau Bedah: Jika penyebab sakit pinggang lebih serius, seperti hernia nukleus pulposus, batu ginjal, atau kondisi medis lainnya, mungkin diperlukan pengobatan medis atau bahkan prosedur bedah.
  8. Penguatan Otot Inti: Melakukan latihan yang dirancang untuk memperkuat otot-otot inti dapat membantu mencegah kambuhnya sakit pinggang di masa depan.
  9. Pemeliharaan Postur yang Baik: Memperbaiki postur tubuh saat berdiri, duduk, atau tidur dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah sakit pinggang.
  10. Manajemen Berat Badan: Jika seseorang kelebihan berat badan, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mengurangi risiko sakit pinggang.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda mengalami sakit pinggang yang parah, berlangsung lebih dari beberapa hari, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, kelemahan, atau gangguan buang air kecil, segera konsultasikan dengan profesional medis. Mereka akan dapat mendiagnosis penyebab sakit pinggang dan menyarankan penanganan yang sesuai untuk kondisi Anda.

Dalam banyak kasus, sakit pinggang bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, perawatan diri yang baik, dan kesadaran akan postur tubuh yang benar. Jika Anda berisiko mengalami sakit pinggang atau sudah mengalaminya sebelumnya, berbicaralah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat guna mencegah dan mengatasi masalah ini.

Penyebab Asam Urat dan Cara Menanganinya

Asam urat adalah kondisi medis yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi karena metabolisme purin yang tidak normal. Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan dihasilkan oleh tubuh. Ketika tubuh memecah purin, asam urat akan terbentuk dan biasanya akan dihilangkan melalui ginjal. Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup asam urat, maka kadar asam urat akan meningkat dan menumpuk dalam darah, menyebabkan asam urat.

Penyebab Asam Urat:

  1. Faktor Genetik: Faktor genetik memainkan peran penting dalam kecenderungan seseorang mengalami asam urat. Jika ada riwayat keluarga dengan asam urat, kemungkinan seseorang menderita kondisi ini lebih tinggi.
  2. Gaya Hidup dan Pola Makan: Kebiasaan makan yang buruk, termasuk konsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan minuman manis berkarbonasi, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir, juga diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko asam urat.
  3. Obesitas: Orang yang mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebihan cenderung memiliki tingkat asam urat yang lebih tinggi. Ini karena sel-sel lemak dapat mempengaruhi metabolisme purin dan menghambat eliminasi asam urat oleh ginjal.
  4. Penyakit Ginjal: Penyakit ginjal atau gangguan fungsi ginjal dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menghilangkan asam urat secara efisien, menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.
  5. Hipertensi: Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat berkontribusi pada risiko asam urat karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi fungsi ginjal.
  6. Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat seperti diuretik (pil air) yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau kondisi lain dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mengurangi eliminasi asam urat melalui ginjal.
  7. Penyakit tertentu: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, psoriasis, dan anemia hemolitik dapat berkontribusi pada peningkatan risiko asam urat.

Cara Menangani Asam Urat:

Penanganan asam urat bertujuan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan asam urat yang menyakitkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi asam urat:

  1. Perubahan Gaya Hidup: Mengubah gaya hidup adalah langkah penting dalam mengelola asam urat. Menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman manis berkarbonasi, dapat membantu mengurangi produksi asam urat. Mengurangi konsumsi alkohol juga direkomendasikan.
  2. Menjaga Berat Badan yang Sehat: Jika Anda mengalami obesitas, menurunkan berat badan secara bertahap dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
  3. Aktivitas Fisik: Olahraga teratur dapat membantu mengontrol berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko asam urat. Pilihlah aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.
  4. Minum Banyak Air Putih: Konsumsi air yang cukup membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan meningkatkan ekskresi melalui ginjal.
  5. Hindari Stress: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pijat untuk mengatasi stres.
  6. Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam urat, meningkatkan ekskresi melalui ginjal, atau meredakan peradangan selama serangan asam urat.
  7. Perhatikan Konsumsi Alkohol: Jika Anda memiliki riwayat asam urat, pertimbangkan untuk menghindari konsumsi alkohol atau membatasi jumlahnya.
  8. Perhatikan Suplemen: Beberapa suplemen dapat membantu mengontrol kadar asam urat, seperti vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.
  9. Periksakan Rutin ke Dokter: Selalu lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kadar asam urat dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa penanganan asam urat harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu dan harus dilakukan dengan bimbingan dokter yang berkualifikasi.

Penyebab Radang Usus Buntu, Penanganan, dan Rekomendasi Rumah Sakit dengan Spesialis Bedah Usus Buntu

Apakah saat ini Anda sedang merasa nyeri di sekitar pusar atau di daerah kanan bawah perut? Jika ya, Anda patut waspada. Bisa jadi, Anda sedang menderita gejala penyakit radang usus buntu.

Selain merasakan nyeri di area perut, penderita usus buntu biasanya juga terserang demam, perut kembung, mual, diare, hingga muntah. Nah, apa sebenarnya penyebab penyakit ini? Lalu, bagaimana cara penanganannya? Simak informasinya berikut ini.

Kenapa Anda Bisa Terserang Penyakit Radang Usus Buntu?

Penyakit peradangan pada usus ini biasanya diawali dengan sumbatan pada rongga usus. Sumbatan ini membuat usus menjadi buntu. Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, usus yang buntu akan membengkak bahkan membentuk nanah.

Sebenarnya, kenapa usus bisa tersumbat hingga mengakibatkan peradangan usus buntu? Salah satu penyebab usus buntu adalah karena Anda mungkin sering sekali makan makanan yang dibakar. Bagian hitam yang ada pada makanan tersebutlah yang ditengarai memicu usus buntu bahkan kanker.

Mengkonsumsi makanan yang tidak higienis juga bisa menjadi penyebab usus buntu. Makanan yang tidak higienis tersebut seringkali membawa parasit atau bakteri yang berbahaya bagi tubuh, termasuk usus.

Gorengan nyatanya juga diklaim menjadi salah satu biang kerok yang membuat seseorang menderita usus buntu. Selain makanan, ternyata kebiasaan menahan kentut juga akan mengakibatkan peradangan di usus.

Bagaimana Cara Menangani Penyakit Peradangan Usus Buntu?

Karena penyakit ini adalah penyakit organ dalam, maka harus ditangani secara medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan Ultrasound perut atau CT-Scan terlebih dahulu. Jika sudah sangat parah, maka tidak ada cara lain selain melakukan tindakan pembedahan.

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengangkat usus buntu tersebut. Salah satu metode pengangkatan usus buntu adalah laparoskopik. Pada metode ini, dokter akan membuat 3 sayatan kecil.

Sayatan tersebut digunakan sebagai tempat memasukkan kamera dan alat yang akan digunakan untuk proses pembedahan. Seiring dengan kecanggihan teknologi, Laparoskopi bisa dilakukan dengan teknik Single Incision Laparoscopic Surgery (SILS). Dengan teknik ini, dokter tidak perlu lagi membuat 3 sayatan tapi hanya satu saja. Ukuran sayatannya pun lebih kecil.

Rekomendasi Rumah Sakit Penanganan Penyakit Usus Buntu

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala usus buntu. Dokter akan melakukan diagnosa. Jika terbukti usus buntu, maka Anda harus menjalani tindakan pembedahan. Pastikan Anda memilih Rumah Sakit yang memiliki spesialis bedah usus buntu.

Mereka biasanya sudah paham prosedur pembedahan menggunakan sistem SILS. Untuk yang satu ini, Anda bisa langsung ke Rumah Sakit EMC. Rumah Sakit ini memiliki beberapa spesialis bedah umum. Kunjungi website resminya, emc.id untuk mencari dokter, jadwal konsultasi, dan jadwal pembedahan.

Semoga dengan penanganan yang tepat seperti yang diberikan oleh Rumah Sakit EMC, usus buntu Anda bisa segera sembuh dan mendapatkan kesehatan Anda kembali. Selain itu, proses operasi dan segala sesuatunya aman dan nyaman hingga Anda beraktivitas seperti biasa kembali.

Penyakit Gagal Jantung : Gejala, Faktor Penyebab dan Cara Pencegahan

Tahukah Anda, bahwa gagal jantung menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai sejak dini. Sebab jika hal ini dibiarkan tanpa adanya penanganan yang tepat, bisa jadi akan mengakibatkan masalah komplikasi yang berbahaya bagi penderita. Oleh karena itulah, di bawah ini akan kita ulas secara lebih mendalam mengenai apa saja gejala, faktor penyebab dan cara pencegahan penyakit ini agar bisa dilakukan penanganan yang tepat bagi penderita.

Definisi dan gejala penyakit gagal jantung

Menurut keterangan dokter spesialis jantung, penyakit gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana organ jantung tidak mampu memompa atau mengisi darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan darah dan oksigen dalam tubuh. Sehingga, hal inilah yang mengakibatkan jantung harus bekerja lebih ekstra untuk memberikan darah ke seluruh tubuh.

Penting juga untuk Anda ketahui, bahwa istilah penyakit ini sendiri sebenarnya terbilang menyesatkan. Dikarenakan pada dasarnya organ jantung tidak sepenuhnya gagal atau berhenti bekerja. Kendati demikian, kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja dan harus mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak terjadi komplikasi berbahaya di dalamnya.

Sementara itu, mengenai gejala dari penyakit jantung sendiri biasanya memiliki gejala yang kronis dan berkembang secara bertahap dan lama serta gejala akut yang berkembang secara cepat. Adapun beberapa gejala utama dari penyakit ini antara lain sesak napas, tubuh merasa lelah dan terjadi pembengkakan di pergelangan kaki.

Faktor penyebab penyakit gagal jantung

Penyakit gagal jantung umumnya disebabkan oleh suatu penyakit atau kondisi yang memang menyebabkan terjadinya kerusakan jantung. Kendati demikian, ada 3 jenis penyebab kelainan dari penyakit ini di antaranya yakni sebagai berikut :

  • Kondisi katup jantung yang mengalami kerusakan.
  • Melemahnya ruang jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Kakunya ventrikel jantung sebelah kiri, sehingga mengakibatkan jantung kesulitan terisi darah.

Selain itu, kondisi penyakit ini juga sering kali dipicu oleh beberapa masalah kesehatan. Di antaranya yakni seperti penyakit jantung koroner, gangguan ritme jantung, kerusakan pada katup jantung dan lain sebagainya.

Tips cara pencegahan penyakit gagal jantung

Pada dasarnya, penyakit gagal jantung termasuk dalam kategori penyakit seumur hidup yang mana tidak bisa diobati secara tuntas. Oleh karena itulah, diperlukan penanganan yang tepat dengan kombinasi obat – obatan, peralatan penopang jantung dan bila perlu tindakan operasi. Agar supaya Anda tidak berisiko terkena penyakit jantung, maka bisa melakukan upaya pencegahan dengan beberapa tips berikut ini.

  • Menjaga agar berat badan tetap dalam kondisi ideal.
  • Mengurangi rokok secara berlebihan.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan cukup mengandung zat besi.
  • Rutin berolahraga secara teratur, setidaknya 2 kali dalam seminggu.
  • Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah agar tetap dalam batas yang normal.

Demikianlah tadi beberapa informasi penting mengenai penyakit gagal jantung yang harus diwaspadai sejak dini. Adapun dalam penanganan penyakit jantung ini, Anda bisa melakukan rujukan ke salah satu rumah sakit yakni RS EMC Alam Sutera.

 

Tips Membersihkan Wajah yang Tepat Memakai Sabun Muka Terpercaya 

Sudah sering cuci muka, tetapi masalah wajah tak kunjung hilang? Penyebab keluhan ini cukup beragam, tetapi ada satu kebiasaan buruk yang kadang tak disadari beberapa orang: cara memakai sabun muka yang kurang tepat. Lalu, bagaimana langkah-langkah membersihkan wajah yang tepat? Berikut tips yang bisa diikuti!

  • Hapus makeup sampai bersih

Apa Anda memakai makeup untuk kegiatan sehari-hari? Sebaiknya hapus dulu memakai produk khusus seperti makeup remover. Hal ini disebabkan sejumlah sabun wajah tidak didesain untuk mengangkat bekas riasan secara menyeluruh. Kemudian menurut Healthline, sisa makeup yang tak dibersihkan secara maksimal dan tercampur sabun malah akan menyumbat pori-pori wajah. Akibatnya, kulit bakal lebih sering berjerawat.

  • Gunakan sabun wajah yang tepat

American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan Anda menggunakan sabun lembut yang sifatnya non-abrasif dan tak mengandung alkohol. Sebaiknya pilih juga sabun cair atau likuid alih-alih sabun batang. Mengapa demikian? Sabun batang ternyata berisiko mengubah keseimbangan pH pada kulit. Risiko seperti pertumbuhan ragi dan bakteri pun semakin besar, sehingga menyulitkan Anda mengatasi masalah-masalah kulit yang sudah ada.

  • Aplikasikan sabun menggunakan jari

Selanjutnya, aplikasikan sabun muka yang Anda pakai dengan ujung jari. Penggunaan aplikator seperti kain atau spons pada tahap awal cleansing hanya akan meningkatkan potensi iritasi sampai kulit kering. Sementara ujung kulit jari mempunyai tekstur lebih lembut yang aman untuk wajah. Namun sebelum mengoleskan sabun, bersihkan dulu tangan Anda. Tujuannya adalah mencegah bakteri dan kuman pindah serta tersebar di wajah.

  • Cuci wajah dengan air hangat (suam-suam kuku)

Temperatur air rupanya mempengaruhi hasil sabun yang dipakai untuk membersihkan wajah. Air hangat atau suam-suam kuku adalah yang paling direkomendasikan. Suhu air yang tak terlalu panas atau dingin tersebut bukan hanya membuat kulit rileks, tetapi juga membantu membuka pori-pori agar kotoran cepat keluar. Alhasil, kandungan dari sabun wajah yang digunakan akan melakukan tugasnya secara optimal.

  • Tepuk-tepuk wajah untuk mengeringkan kulit

Hal terakhir yang sebaiknya diperhatikan saat memakai sabun muka adalah menepuk-nepuk wajah untuk mengeringkan kulit. Mengapa tidak mengandalkan sabun? Pasalnya, kulit wajah yang baru dibersihkan dengan sabun masih dalam kondisi sensitif. Jika Anda keringkan memakai handuk yang permukaannya kasar, dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan iritasi. Dalam hal ini, pastikan Anda membersihkan tangan dulu.

Butuh rekomendasi produk terpercaya untuk mengangkat kotoran kulit wajah? Nivea Sparkling Bright Facial Foam merupakan sabun wajah yang patut dipertimbangkan. Pasalnya, produk ini menawarkan berbagai manfaat seperti mengangkat kotoran, mencerahkan wajah berkat Pearl Micro Serum, dan mengembalikan kekenyalan kulit.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar produknya, silakan kunjungi tautan ini!

 

Alkes IRE Medika, Toko Alat Kesehatan Madiun Terlengkap

Toko Alat Kesehatan IRE Medika Madiun merupakan toko dan supplier yang menjual alat kesehatan paling lengkap dengan harga yang murah dan terjangkau di Madiun, serta memberikan pelayanan yang ramah sehingga pembeli tidak perlu takut untuk bertanya-tanya tentang produk yang akan dibeli.

IRE Medika Madiun melayani pembelian secara offline di Jl. Kapten Tendean No. 68, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun dan melayani pembelian secara online lewat Shopee. Konsumen dari toko alat kesehatan Madiun ini tidak hanya masyarakat umum saja tetapi juga berbagai instansi kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

Adapun alat kesehatan yang disediakan di toko ini adalah:

Kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) Medis

Saat pandemi COVID19, untuk membantu para tenaga medis dan juga masyarakat umum yang membutuhkan APD, toko ini menyediakan berbagai macam APD seperti APD biasa dan APD non isolasi serta APD berbahan parasut yang berkualitas tinggi dan tahan air.

Peralatan Laboratorium

Alkes IRE Medika menyediakan berbagai kebutuhan laboratorium, seperti botol syrup, sendok tanduk yang dapat digunakan untuk mengambil sampel bubuk kimia, spatula berbahan stainless steel yang tidak mudah berkarat, tabung erlenmeyer untuk wadah bahan kimia cair untuk proses titrasi, tabung erlenmeyer merk Pyrex, tabung buret 100 ml, corong kaca.

Selain itu juga ada botol pipet kaca reagen kimia yang berguna untuk mengambil cairan dengan jumlah tetesan yang kecil, plat tetes, gelas ukur 50 ml merk Iwaki dan Pyrex, Glass Beker merk Durex, cawan porselen, cawan petri atau telepa petri, object glass microscope slides, rak untuk tabung reaksi kecil, dan jarum ose.

Peralatan Kedokteran/ Peralatan Rumah Sakit

Alkes IRE Medika juga merupakan salah satu toko yang jual kursi roda Madiun, dimana kursi roda yang ditawarkan di sini ada berbagai macam, ada kursi roda elektrik dan juga kursi roda biasa. Kemudian toko ini menyediakan juga berbagai jenis bed, yaitu bed lipat, bed persalinan atau bed periksa yang bisa digunakan untuk di klinik atau UKS, bed pasien, dan bed pasien lipat.

Peralatan Kebidanan

Toko alat kesehatan Madiun yang satu ini menyediakan tensimeter dengan harga yang terjangkau dan banyak pilihan seperti tensi manual, tensi digital suara OneMed, dan tensi jarum OneMed. Selain itu juga ada peralatan kebidanan lain seperti stetoskop, sarung tangan medis, nurse cap, berbagai jenis termometer, face shield berbagai merk, hand sanitizer, antiseptic cair dan gel dengan berbagai ukuran, dan examination gloves dengan berbagai merk.

Peralatan Terapi

Jika Anda mencari alat-alat terapi di daerah Madiun, Anda bisa menghubungi Alkes IRE Medika karena toko ini menyediakan alat terapi seperti bantal terapi yaitu bantal panas kesehatan modern dengan ramuan obat tradisional dari Tiongkok yang tersedia dalam berbagai ukuran, variasi, dan bentuk yang berbeda.

Tabung Oksigen

Selain itu, toko alat kesehatan IRE Medika Madiun ini juga melayani pembelian tabung oksigen dan regulator oksigen berkualitas. Dan tentu tabung oksigen yang tersedia terjamin kualitas dan keamanannya.

Itulah alat-alat kesehatan yang lengkap dan murah disediakan di toko Alkes IRE Medika yang jual kursi roda Madiun, dan bisa Anda beli secara offline dengan mendatangi tokonya langsung atau membelinya secara online lewat Shopee dengan keuntungan bisa mendapatkan gratis ongkir.

 

Selain Teh Hijau, 5 Bahan Alami ini Bisa Membantu Cara Menghilangkan Jerawat!

Beredarnya produk perawatan kulit wajah (skincare) semestinya memudahkan Anda mengaplikasikan cara menghilangkan jerawat. Sayangnya, tak semua jenis kulit dapat menerima bahan-bahan kimia yang terdapat dalam komposisi produk. Karena saat diaplikasikan ke kulit, produk tadi menyebabkan reaksi seperti iritasi, peradangan, hingga alergi.

Faktor ini pula yang akhirnya mendorong sejumlah konsumen beralih ke produk herbal. Selain teh hijau dan cuka apel, ternyata masih ada beberapa bahan alami yang bisa Anda andalkan buat mengusir jerawat, antara lain:

1. Tea tree oil

Berasal dari pohon teh asal Australia bernama Melaleuca alternifolia, bahan alami ini belakangan sering dibahas dalam cara cepat menghilangkan jerawat. Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology, Venerology, and Leprology menyebutkan tea tree oil punya sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi efek peradangan yang disebabkan gangguan seperti jerawat.

Namun, Anda yang punya kulit kering dianjurkan untuk tak terlalu sering memakai tea tree oil karena berpotensi menimbulkan iritasi. Akali dengan mengaplikasikan pelembap setelah mengoleskan bahan ini.

2. Lidah buaya

Lidah buaya atau aloe vera memang bukan pendatang baru di kalangan produk skincare. Gel yang terdapat dalam bahan alami ini terbukti mampu menumpas bakteri hingga menekan risiko peradangan kulit. Hal ini disebabkan lidah buaya memiliki kandungan seperti asam salisilat, nitrogen, lupeol, hingga sulfur yang akan mengoptimalkan cara menghilangkan jerawat.

Kemudian, studi dari Journal of Dermatological Treatment mengungkapkan kombinasi lidah buaya dengan krim treitinoin dapat secara efektif menghilangkan jerawat.

3. Madu 

Bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, madu bisa kamu gunakan buat mengatasi gangguan kulit wajah seperti jerawat. Pasalnya, pemanis alami ini kaya akan enzim yang berperan sebagai zat antimikroba. Ketika diaplikasikan pada bagian kulit yang berjerawat, zat ini yang akan melawan bakteri penyebab inflamasi dan sensasi nyeri.

Kalau Anda ingin mengaplikasikan cara menghilangkan jerawat secara alami dengan madu, pilihlah madu manuka yang bisa Anda jadikan sebagai masker.

4. Bawang putih

Masih ada stok bawang putih yang menganggur di dapur? Manfaatkan bumbu alami tersebut untuk menumpas jerawat yang tak kunjung hilang. Senyawa sulfur alami di dalamnya mempunyai sifat antibakteri dan antiinflamasi untuk mengatasi masalah kulit. Semenatra saat dikonsumsi, bawang putih bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk menjaga kesehatan.

Untuk memakainya, Anda bisa mengolahnya sebagai bumbu makanan atau menyeduhnya dalam air putih hangat hingga menghasilkan sari yang bisa diminum.

5. Kayu manis

Kayu manis adalah solusi selanjutnya yang bisa Anda jagokan dalam cara menghilangkan jerawat dengan bahan herbal. Jenis rempah ini mempunyai antioksidan tinggi, termasuk polifenol yang memiliki fungsi memproteksi tubuh dari serangan radikal bebas, khususnya akibat paparan sinar UV dan polusi udara. Selain itu, kayu manis cocok buat Anda yang ingin memudarkan gejala penuaan dini.

Memakai kayu manis untuk mengusir jerawat relatif mudah. Anda bisa menjadikannya sebagai bahan masker alami bersama campuran madu dan air.

Tidak sulit mencari bahan-bahan alami di atas, bukan? Satu hal yang perlu Anda ingat saat memakai bahan herbal untuk mengatasi jerawat adalah konsistensinya. Berbeda dari produk skincare pabrik, efek dari bahan alami membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa Anda rasakan. Jadi, Anda harus sabar dan rajin saat memutuskan memilih cara menghilangkan jerawat secara alami, ya!

 

Ini Bahayanya Untuk Mental Dan Fisik Jika Melakukan Self Diagnose

Self diagnose merupakan usaha seseorang untuk melakukan diagnosis secara sendiri berdasaran informasi didapatkan oleh dirinya sendiri dan melalui sumber yang tidak terpercaya. Baik itu dari teman, keluarga, maupun dari pengalaman sendiri di masa lalu. Sedangkan diagnosis tersebut hanyalah bisa diberikan oleh dokter yang sudah profesional dan memahami secara baik tentang kondisi Anda saat ini.

Karena dokter akan melakukan diagnosis melalui tahapan yang sesuai prosedur serta berdasarkan gejala, keluhan, riwayat kesehatan dan faktor lainnya yang Anda alami. Melakukan self diagnosis ini tidaklah dianjurkan karena mampu mengganggu mental Anda.

Self Diagnose Berikan Dampak Besar Pada Kesehatan Mental

Tidak sedikit orang yang ketika merasakan adanya gangguan di salah satu organnya kemudian akan mengakses internet dan mencari tahu sendiri penyakit yang mungkin terjadi dari gejala tersebut. Hal inilah yang nantinya akan berpengaruh pada kesehatan mental Anda, di mana Anda akan mengalami kekhawatiran yang sebenarnya tidak perlu. Anda akan menyimpulkan sendiri bahwa Anda menderita suatu penyakit yang serius, padahal hal tersebut belum tentu terjadi pada diri Anda.

Seiring berjalannya waktu, bukan hal mustahil jika Anda akan mengalami kecemasan umum karena rasa khawatir tersebut setelah Anda melakukan self diagnosis. Kondisi ini akan terus Anda alami sampai Anda bisa membuktikannya langsung dengan berkonsultasi kepada dokter profesional yang mampu memberikan kejelasan akan penyakit Anda.

Kenapa Self Diagnosis Tidak Diperbolehkan?

Melakukan self diagnosis bisa memunculkan dampak-dampak yang membahayakan untuk diri Anda. Berikut adalah beberapa alasan kenapa self diagnosis ini tidalah diperbolehkan.

  1. Kesalahan Dalam Mendiagnosis

Ada beberapa masalah kesehatan yang biasanya memiliki gejala sama. Namun, jika Anda menandai gejala tersebut dan langsung mencarinya di internet, maka Anda pun akan langsung melakukan perkiraan sendiri akan penyakit yang Anda derita. Ketika salah dalam mendiagnosisnya, maka Anda pun tidak akan bisa mendapat pengobatan yang tepat untuk penyakit tersebut.

  1. Tidak Tepat Dalam Memberi Pengobatan

Inilah kelanjutan yang dialami jika salah dalam mendiagnosis. Maka secara otomatis, pengobatan yang diberikan pun tidak tepat. Justru hal ini bisa membahayakan diri Anda. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan resep yang terbaik.

  1. Khawatir Yang Berlebih

Saat Anda melakukan self diagnosis dan menemukan bahwa gejala yang Anda alami menunjukkan penyakit yang serius, maka Anda pun akan merasa khawatir. Berbagai pikiran negatif akan masalah kesehatan Anda akan terus membayangi. Kekhawatiran ini baru bisa berhenti ketika Anda sudah mendapatkan pengobatan medis secara profesional.

  1. Terganggunya Hubungan Sosial

Self diagnosis ini juga bisa dilakukan untuk mendeteksi gangguan mental Anda. Di mana saat Anda sedang memiliki masalah yang bertumpuk, lalu Anda merasa pusing sendiri dan tidak bisa melimpahkan kesedihan pada orang lain, kemudian Anda juga sulit tidur, maka Anda bisa saja akan mendiagnosis bahwa saat ini sedang mengalami stres atau pun depresi.

Jika diagnosis ini Anda simpulkan secara sepihak, tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan sosial Anda dengan orang lain. Karena perasaan Anda sudah terbawa dengan diagnosis yang sudah Anda lakukan sendiri melalui panduan di internet maupun buku yang Anda baca tanpa mendapatkan pengamatan langsung dari seorang profesional.

Jadi, ketika suatu waktu Anda mengalami gangguan kesehatan, baik itu fisik maupun mental, berusahalah untuk mengendalikan diri. Hindari menerka-nerka gejala yang sedang dialami lalu mencarinya di internet atau di buku. Akan lebih baik jika Anda segera menemui dokter dan beritahu masalah Anda. Dengan begitu, Anda pun bisa memperoleh kejelasan akan kondisi tubuh Anda yang sebenarnya.