MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret 2022 mendatang merupakan salah satu ajang yang dinantikan para penggemar balap Tanah Air. Seperti yang diketahui, seri GP tersebut sudah menjadi perbincangan hangat selama bertahun-tahun. Pengembangan Sirkuit Mandalika pun tak hanya disorot media pemberitaan lokal, tetapi juga mancanegara.
Dengan 17 tikungan dan panjang 4,31 kilometer, Sirkuit Mandalika menjadi arena yang begitu menantang untuk dijajal. Sambil menunggu hari balapan tiba, mari kita bahas siapa saja pembalap yang akan diuntungkan dengan kondisi sirkuit tersebut.
1. Marc Marquez
Bisa dikatakan Marc Marquez (Respol Honda) adalah kandidat yang paling diuntungkan saat terjun ke Sirkuit Mandalika. Berdasarkan sejumlah berita MotoGP, Marquez dikenal akan kecepatan dan flowing-nya di sirkuit balap, terutama yang karakteristiknya seperti Mandalika.
Namun, pertanyaan baru: apa Marquez sudah benar-benar pulih saat dia mengikuti MotoGP 2022 di Mandalika? Pasalnya, cedera yang dialami pembalap ini masih mengundang tanya dan berpotensi mengundang kecelakaan kalau tak terus dipantau walau dia akan ikut tes pramusim.
2. Fabio Quartararo
Jika kondisi Marquez kurang fit saat berlaga nanti, maka Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) akan menjadi kandidat berikutnya yang diprediksi melaju mulus di Mandalika. Hal ini disebabkan Quartararo lihai bermain di trek lurus maupun tikungan dan mampu mengoptimalkan YZR-M1.
Dengan gaya balapan tangguh, Quartararo disebut-sebut bakal menjadi pesaing ketat Marquez di MotoGP. Bahkan tak menutup kemungkinan dia menjadi pemenang, dengan catatan harus pandai dalam memanfaatkan kondisi ban sampai di akhir lap.
3. Jack Miller
Selanjutnya ada Jack Miller (Ducati Lenovo) yang mempunyai gaya balapan liar yang memungkinkan pembalap ini menguasai Sirkuit Mandalika. Sayangnya, motor yang Miller gunakan cenderung sulit bermanuver, seperti yang dialami Fransesco Bagnaia.
Hambatan-hambatan lain yang bisa menyulitkan Miller di Mandalika adalah cuaca Indonesia yang sedang tak menentu. Namun, rider asal Australia ini bisa saja diuntungkan apabila hari berhujan saat ajang balapan berlangsung, sebab dia dikenal andal saat menelusuri trek basah.
4. Fransesco Bagnaia
Tak sedikit berita MotoGP yang mengagung-agungkan kemampuan Fransesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang di atas rata-rata. Kemudian, Bagnaia sudah menjajal performa motor Desmosedici GP yang dibuktikan dari kemampuannya membawa kendaraan tersebut di akhir musim 2021.
Akan tetapi, pembalap yang dijuluki Pecco ini tetap menghadapi kesulitan saat membawa Ducati dalam kecepatan tinggi di tikungan. Pasalnya, Ducati memang bukan tipe motor yang bisa dibawa melaju cepat di tikungan dan lebih cocok dibawa di trek lurus serta panjang.
5. Joan Mir
Kandidat kuat lainnya yang diprediksi bakal bersinar di MotoGP adalah Joan Mir (Suzuki Ecstar). Untuk memenangi ajang tersebut, Mir perlu tancap gas di awal musim, termasuk dengan unggul di seri Indonesia. Di sisi lain, Mir harus bisa memanfaatkan kemampuannya dalam analisis.
Mir dikenal akan keahlian memanfaatkan situasi sebelum dia menyalip lawan di depan. Seandainya Mir mampu menerapkannya di Mandalika, maka peluangnya memenangi kompetisi di sirkuit tersebut lebih besar, terutama karena sebagian besar pembalapnya belum berpengalaman.
Sebagai catatan, MotoGP Indonesia 2022 yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika adalah seri kedua di tahun tersebut. Para penggemar maupun pengamat dapat mengikuti perkembangan-perkembangan terbaru melalui berita MotoGP, termasuk daftar pembalap yang akan mengikuti kompetisi pra musim dan musim serta sirkuit-sirkuit balapan yang telah ditentukan.