Pernahkah Anda mendengar program sponsor anak? Program sponsor anak adalah cara untuk mendukung masa depan anak. Terutama untuk anak-anak di wilayah yang membutuhkan.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun memiliki hak yang harus terpenuhi. Menurut UNICEF, setidaknya ada sepuluh hak anak yang harus dipenuhi. Yakni hak memiliki nama, kebangsaan, bermain, perlindungan,pendidikan, makanan, berekreasi, akses kesehatan, hak untuk mendapatkan kesetaraan gender, dan hak untuk berperan dalam pembangunan. Tapi sayangnya, tidak semua hak anak dapat terpenuhi karena beberapa faktor.
Faktor yang Menyebabkan Hak Anak Tidak Terpenuhi
Prakteknya, masih banyak hak anak di Indonesia yang tidak terpenuhi. Faktor yang melatarbelakanginya pun beragam. Salah satunya adalah faktor ekonomi. Kondisi ekonomi yang pas-pasan kerap kali membuat hak anak untuk mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan tidak terpenuhi. Masalah ini bisa dibilang sebagai masalah klasik yang dihadapi oleh wilayah-wilayah tertinggal di Indonesia. Tak jarang faktor ekonomi menyebabkan masalah kesehatan seperti halnya stunting.
Selain faktor ekonomi, hak untuk mendapatkan perlindungan juga kerap kali tidak terpenuhi. Terbukti dari maraknya kekerasan yang terjadi pada anak. Ironisnya, tidak sedikit kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur. Dari data SIMFONI PPA, kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia masih tergolong tinggi. Per 1 Januari – 19 Juni 2020, telah terjadi kasus kekerasan anak sebanyak 3.087 kasus di mana 852 diantaranya merupakan kasus kekerasan fisik, kasus kekerasan psikis sebanyak 768, dan kasus kekerasan seksual pada anak sebanyak 1.848 kasus.
Dilihat dari data di atas, kekerasan pada anak tidak bisa dianggap sepele. Selain meninggalkan luka di fisik, kekerasan yang terjadi pada anak sering kali menimbulkan traumatis dan mempengaruhi masa depannya.
Sponsor Anak, Upaya Nyata untuk Penuhi Hak Anak
Program sponsor anak adalah upaya nyata untuk memenuhi hak anak. Setidaknya terdapat 4 program utama yang menjadi perhatian khusus dalam sponsor anak, yakni pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan ekonomi.
Wahana Visi sebagai salah satu lembaga yang menggagas program sponsor anak. Melalui program ini, seorang sponsor telah berpartisipasi dalam program jangka panjang untuk membantu memenuhi hak anak-anak di Indonesia. Dengan donasi sebesar Rp 200.000 per bulan, program sponsor anak akan disalurkan pada 4 program utama yang menjadi prioritas.
Setidaknya sudah ada 85.000 lebih anak Indonesia yang didampingi dalam program sponsor anak. Jumlah ini tersebar di 52 wilayah di Indonesia berkat sponsor individual maupun sponsor dari 11 negara lainnya.
Persyaratan untuk Mengikuti Program Sponsor Anak
Pada dasarnya program sponsor anak tidak memiliki persyaratan khusus bagi seorang sponsor. Bagi Anda yang tertarik dengan program ini, ada 4 tahapan yang harus Anda lalui. Tahap pertama adalah menemukan anak yang membutuhkan dukungan.
Setelah itu, Anda hanya perlu mengisi formulir untuk program sponsor anak. Setelah mengisi formulir, Anda bisa melanjutkan ke tahap ke tiga, yaitu konfirmasi donasi. Tahap keempat atau yang terakhir adalah staf Wahana Visi Indonesia akan menghubungi Anda untuk program sponsor Anak.
Melalui program ini, Anda telah berpartisipasi untuk memenuhi hak anak yang ada di Indonesia. Dengan program ini pula, Anda turut mewujudkan perlindungan pada anak dan memberikan masa depan yang lebih baik.