Lahirnya berbagai inovasi di bidang teknologi membuktikan bahwa manusia terus berupaya mengikuti perubahan. Dari generasi ke generasi, penemuan teknologi muncul membawa pembaruan sekaligus solusi untuk kebutuhan manusia. Salah satunya adalah Internet of Things (IoT), sebuah inovasi yang dikembangkan dengan berbagai kelebihan dari segi fungsionalitas, terutama untuk layanan nirkabel.
Anda yang baru mendengarnya mungkin bertanya-tanya, apa itu Internet of Things? Dalam artikel ini, Anda akan menyimak definisi hingga vendor terpercaya yang sudah menyediakan IoT di Indonesia.
Apa itu Internet of Things (IoT)?
Dari namanya, Anda pasti sudah dapat menebak bahwa Internet of Things berkaitan dengan layanan internet. IoT sendiri sebenarnya merupakan konsep atau program berupa objek yang mempunyai kemampuan mentransmisikan data lewat jaringan tanpa bantuan manusia dan perangkat komputer.
Seperti inovasi teknologi lain, IoT melewati sejumlah tahap dalam perkembangannya. Hal tersebut bisa Anda lihat dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel (wireless), microelectromechanical atau MEMS, internet, serta Quick Responses Code. Selain itu, IoT kerap diidentifikasikan dengan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai metode komunikasi.
Terdapat lima unsur utama yang menentukan pembentukan IoT. Antara lain Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, konektivitas, perangkat berukuran kecil, sensor, dan engagement aktif. Lima unsur inilah yang mengoptimalkan fungsi IoT.
Hasilnya, IoT bisa digunakan dalam jenis teknologi lain seperti sensor suara dan sensor cahaya yang diterapkan perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Amazon. Di negara-negara maju seperti Jerman dan Tiongkok, IoT sudah dipakai dalam penerapan Smart City. Tujuannya adalah memantau berbagai aktivitas yang dilakukan penduduk dengan sistem berjaringan dan berskala besar.
Bagaimana menemukan vendor IoT yang tepat?
Kecanggihan IoT dalam menjalankan fungsi-fungsinya tak terlepas dari vendor yang menyediakan layanan tersebut. Jumlah vendor IoT di Indonesia memang belum sebanyak internet service provider. Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan layanannya.
- Desain website. Karena berbasis internet, website dari vendor IoT tentunya harus dibangun dengan desain yang mengutamakan keamanan. Vendor yang menyadari pentingnya sistem keamanan pasti akan memakai HTTPS pada URL website mereka;
- Kemampuan pengumpulan data. Kemudian, pertimbangkan kemampuan IoT dalam mengumpulkan data beserta risiko yang bisa saja muncul. Integritas dari tahap ini pun tak boleh Anda lewatkan dari pemeriksaan;
- Proses pengaturan. Cek juga pengaturan awal pada IoT. Penting bagi Anda untuk mengetahui apakah layanan ini memungkinkan penggantian default password ke versi yang lebih rumit. Berhati-hatilah apabila IoT tak menyertakan perihal keamanan dan perlindungan.
Sebaik apa Telkomiot.com sebagai vendor IoT di Indonesia?
Syukurnya, Telkom Indonesia Tbk. sudah menyediakan Telkomiot.com sebagai vendor IoT Indonesia yang akan difokuskan untuk sektor logistik, utilitas, dan transportasi. Ahmad Reza selaku SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom menjelaskan IoT yang mereka kembangkan merupakan bagian dari digital platform Telkom.
Dalam hal ini, Telkomiot.com mengembangkan dua rantai nilai untuk kepentingan bisnis. Antara lain LoRaWAN untuk bisnis khusus dan platform IoT (Antares). LoRaWAN memakai teknologi transmisi data jarak jauh yang mampu berjalan di frekuensi 920-923 MHz dengan konsumsi baterai yang hemat.
Dengan LoRaWAN, Telkom berharap sektor-sektor tertentu dapat melakukan pemantauan yang riskan, misalnya level kedalaman air dalam tangki. Tak hanya itu, Telkom juga akan terus melakukan kerja sama dan pengembangan agar Telkomiot.com dapat menghadirkan layanan yang lebih baik.