Dalam kehidupan sehari – hari, Anda tentunya pernah mendengar istilah bernama pubertas bukan? Ya, istilah ini umumnya merujuk pada suatu masa transisi dari anak – anak menuju dewasa dengan ditandai adanya ciri ciri pubertas berupa perubahan fisik dan pola pikir yang berkembang. Lantas apa sajakah ciri – ciri remaja yang mengalami pubertas dan bagaimana cara menyikapinya, simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa saja tanda / ciri remaja yang mengalami pubertas?
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, bahwasanya pubertas merupakan suatu masa transisi dari anak – anak menuju ke dewasa dengan ditandai adanya perubahan primer dan sekunder. Pada remaja laki – laki, pubertas ini terjadi di usia 10 – 14 tahun. Sementara pada remaja perempuan biasanya terjadi di usia 9 – 13 tahun. Agar supaya Anda lebih paham mengenai pubertas pada remaja laki – laki maupun perempuan, maka bisa simak ciri – ciri pubertas secara fisik beberapa berikut ini.
1. Ciri pubertas pada remaja laki – laki
Pada remaja laki – laki, ciri – ciri fisik pubertas biasanya ditandai dengan beberapa kondisi seperti berikut :
- Mulai tumbuh jakun
- Suara mengalami perubahan menjadi lebih berat
- Muncul kumis
- Postur dada menjadi lebih tegap atau bidang
- Meningkatnya produksi keringat
- Mulai muncul rambut halus di area ketiak dan sekitar alat kelamin
- Muncul jerawat
2. Ciri pubertas pada remaja perempuan
Sementara itu, untuk ciri ciri fisik pubertas pada remaja perempuan biasanya ditandai dengan beberapa kondisi berikut :
- Suara akan terdengar lebih nyaring
- Muncul jerawat di area wajah
- Payudara mulai membesar
- Semakin banyak produksi keringat
- Bagian pinggul membesar
- Mulai muncul rambut halus di area ketiak dan sekitar alat kelamin
Bagaimana cara menyikapi masa pubertas?
Bukan hanya secara ciri secara fisik saja, masa pubertas juga biasanya ditandai dengan adanya perubahan psikis. Sehingga hal inilah yang terkadang mengakibatkan anak – anak sering kali mengalami kebingungan dalam menghadapi masa tersebut. Sebagai orang tua, kita perlu tahu beberapa cara menyikapi pubertas pada anak – anak dengan langkah – langkah berikut ini.
1. Batasi pergaulan dengan lawan jenis
Pada dasarnya ketika seseorang mengalami masa pubertas, maka hal inilah yang mengakibatkan mereka mulai mengalami perkembangan fungsi organ reproduksi. Oleh karena itulah, sebagai orang tua perlu membatasi pergaulan anak dengan lawan agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang mengkhawatirkan masa depan sang buah hati.
2. Jaga kebersihan pakaian dan badan
Selama masa pubertas, biasanya produksi kelenjar minyak dan keringat akan meningkat. Untuk itu, diperlukan adanya tindakan untuk selalu menjaga kebersihan badan dengan mandi minimal dua kali sehari. Selain itu, pastikan untuk sering mengganti pakaian dalam.
3. Beri asupan makanan sehat dan olahraga rutin
Menyikapi masa pubertas pada anak remaja juga perlu dilakukan dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan rutin melakukan olahraga. Pastikan makanan sehat yang diberikan ini mengandung nilai gizi yang seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain itu, lakukan olahraga secara rutin agar kondisi badan tetap fit untuk menjalankan aktivitas sehari – hari.
4. Meningkatkan ibadah sesuai kepercayaan masing – masing
Yang tidak kalah penting, orang tua juga penting untuk memberikan pemahaman pada buah hati agar meningkatkan ibadah dengan mendekatkan diri dengan Tuhan sesuai kepercayaan masing – masing. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan anak dari perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh agama.
Demikianlah ulasan mengenai ciri – ciri pubertas yang terjadi pada remaja laki – laki dan perempuan serta tips menyikapinya paling tepat bagi para orang tua di rumah.